Anak Cerdas

10 Tata Krama Yang Perlu Diajarkan Kepada Anak

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki tata krama atau sopan santun yang baik. Dari tata krama yang baik, tercipta lah sikap dan karakter anak yang baik juga. Namun, untuk menumbuhkan tata krama yang baik pada anak, anda sebagai orang tua harus ikut andil di dalamnya, kenapa? Karena orang tua merupakan panutan yang pertama anak lihat dan anak pasti akan mengikuti apa yang dilakukan anda.

Mengajarkan tata krama pada anak mulai lah sedini mungkin, karena diumur anak yang masih dini, anak lebih mudah diajarkan, menangkap dan mudah mengikuti apa yang dia lihat. Anda sebagai panutan anak sebaiknya berikan contoh yang baik dan menjelaskan bahwa tata krama itu penting dan harus ditanamkan didalam diri si anak. Supaya apa yang diajarkan dapat tertanamkan didalam dirinya. Lalu apa saja sih tata krama atau sopan santun yang harus diajarkan kepada anak. Mari simak dibawah ini.

  1. Menyapa dan memberi salam
    Menyapa atau memberi salam ketika bertemu orang yang dikenal merupakan tata krama yang berlaku di lingkungan masyarakat. Selain menyapa, menghormati orang tua dan orang yang lebih tua lainnya juga harus diajarkan pada anak. Apa lagi di Indonesia sudah menjadi kebiasaan jika bertemu orang lain harus menyapa atau sekedar tersenyum. Contoh nya, memberikan tempat duduk didalam transportasi umum seperti kereta, kepada orang tua atau ibu hamil. Penting juga untuk mengajarkan bagaimana berbicara yang baik dan sopan terhadap orang lain.Dari hal sederhana itu anak juga belajar bagaiman berempati kepada orang lain.
  2. Katakan tolong, ketika meminta bantuan orang lain
    Kata tolong, banyak orang tak terkecuali orang dewasa juga masih bingung bagaimana cara mengungkapkannya. Yang membuat itu terlihat sulit yah karena kebiasaan yang dilakukannya atau perasaan gengsi didalam dirinya. Untuk menghindari hal itu terjadi pada anak anda kelak mereka dewasa nanti, perlu anda ajarkan sejak sedini mungkin bagaimana cara mengatakan “tolong” kepada orang lain. Supaya ketika anak dewasa nanti menjadi terbiasa. Anda juga harus memberikan contoh, misalnya “adik, ibu bisa minta tolong tidak, beliin tepung diwarung? .
  3. Ucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu
    Mengucapkan terima kasih juga sama seperti mengucapkan tolong, sama-sama bingung dan tidak tahu bagaimana untuk mengatakannya. Makanya, mengajarkan anak untuk selalu mengatakan terima kasih setiap orang menolongnya atau memberikan sesuatu. Hal itu dilakukan untuk membiasakan diri anak untuk selalu mengucapkan terima kasih.
  4. Meminta maaf ketika berbuat salah
    Meminta maaf juga menjadi sebuah kata yang sanagat berat sekali mengucapkannya, entah itu karena bingung atau gengsi. Padahal mengatakan maaf bukanlah sebuah kata yang membuat kita lemah, tapi maaf itu yang membuat kita terlihat dewasa dan berhati peduli akan perasaan orang lain. Maka ajarkan pada ank untuk swlal meminta maaf saat melakukan kesalahan.
  5. Menatap mata lawan, ketika berbicara
    Tata krama lainnya ialah menatap mata jika sedang diajak berbicara. Saat seseorang mengajak kita berbicara sebaiknya tataplah matanya dan dengarkan dengan baik. Bukan justru asik dengan hal lain. Makanya sangat penting untuk orang tua mengajarkan etika saat berbica mulai dari menatapnya, mendengarkannya sampai kita merespon pun juga harus diajarkan pada anak. Dengan ada mengajarkan hal tersebut sama saja dengan anda mengajarkan pada anak untuk menghargai orang lain.
  6. Tidak menyela pembicaraan orang lain
    Ada juga tata krama ketika ingin berbicara yaitu, tidak menyela pembicaraan orang lain. Halbitu terlihat tidak sopan dan juga tidak menghargai orang yang sedang berbicara. Ajarkan pada anak untuk selalu menunggu orang yang berbicara sampai dia benar-benar berhenti, jika sudah barulah kamu berbicara. Hal itu diajarkan supaya anak mengerti bagaimana menghargai orang yang sedang berbicara.
  7. Mau berbagi dan bersabar menunggu giliran
    Hal lain yang harus diajarkan pada anak ialah mengajarkan untuk selalu berbagi dan bersabar menunggu giliran. Contohnya, dengan mengajarkan anak untuk bersedekah, sama saja dengan mengajarkan untuk berbagi dan peduli terhadap orang lain. Dan juga mengajarkan untuk selalu menunggu gilirannya. Misal, anak mengantri masuk kedalam kelas, ajarkan untuk selalu bersabar dan tidak menyelak antrian. Jelaskan bahwa menyelak antrian itu tidak sopan.
  8. Menjaga etika saat makan
    Saat makan juga harus diajarkan bagaimana cara nya beretika baik kepada anak. Makan dengan etika yang baik, mengajarkan kepada anak untuk selalu beretika layaknya sedang makan. Misalnya, saat makan sebaiknya duduk dan gunakan lah tangan kanan.
  9. Menepati janji
    Ketika anak menjanjikan sesuatu baik itu kepada anda ataupun orang lain. Ajarkan untuk selalu menepatinya. Hal itu daiajarkan supaya kepercayaan orang lain kepada anak tidak hilang dan anak dikenal sebagai anak yang amanah dan tidak tidak mengingkari janji.
  10. Meminta izin saat ingin meminjam atau meminta yang bukan miliknya
    Yang terakhir, ajarkan untuk selalu meminta izin sebelum meminjam atau meminta sesuatu yang bukan milik dia. Agar anak termansed untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya tanpa seizin. Beritahu bahwa mengabil sesuatu punya orang lain itu tidak sopan dan tidak baik untuk dilakukan.
    Semoga bermanfaat….

Related Articles

Back to top button