Anak CerdasAnak Ceria

4 Cara Baik Dalam Memberikan Konsekuensi Pada Anak

Cara yang baik untuk memberikan punishment atau hukuman pada anak bukanlah dengan cara yang berlebihan atau bahkan sampai menjatuhkan harga dirinya. Cara itu sangat tidak efektif dalam mendorong kedisiplinan pada anak. Kenapa? Karena suatu hal yang salah jika dikasih hukuman yang tidak sewajarnya justru menambah anak semakin nakal.

Sebaiknya dalam memberikan punishment harus menerapkan disiplin positif didalamnya. Penerapan yang dimana orang tua harus tahu punishment apa yang cocok dan membuat anak tidak akan mengulanginya lagi. Dan yang terpenting tahu bagaimana cara menyampaikannya dan mempraktekannya kepada anak. Berikut ini tips bagaimana memberikan konsekuensi yang baik pada anak.

  1. Berhubungan dengan kesalahannya
    Misal, ketika anak makan cemilan di dalam toples kemudian tumpah punishment yang tepat ialah menyuruhnya membersihkannya, bukan justru melarangnya makan cemilan selama seminggu. Dengan memberikan konsukuensi yang tepat mengajarkan kepada anak untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya. Memberi punishment yang tidak tepat justru akan membuatnya semakin nakal dan keras kepala. Jadi berikan punishment yang sesuai dengan kesalahannya dan ingat harus sesuai juga dengan kemampuan anak.
  2. Masuk akal
    Dalam memberikan punishment pada anak harus lah masuk akal baik itu secara kesalahan yang dilakukannya atau pun kemampuannya dalam bertanggung jawab. Misalnya, memberikan punishment yang sesuai dengan usian. Memberikan punishment bukan sekedar hukuman biasa melainkan anda mengajarkan bertanggung jawab dan hal baru dalam hidup anak.
  3. Memberikan pengalaman belajar
    Dari banyaklah kesalahan dalam menjalani kehidupan, sebaiknya kita berikan pemaham pada anak bahwa dari sebuah kesalahan dapat kita jadikan sebuah pelajaran. Misal, anak memumpahkan air kelantai dan anda memberikan punishment Dangan menyuruh anak mengepelnya. Disitulah anak menambah pengalamannya dan tahu juga bagaimana caranya mengepel. Oh iya, jangan lupa juga untuk selalu memberika pujian atas tanggung jawab yang dikerjakannya.
  4. Menjaga harga diri anak
    Sebuah kesalahan itu umum dilakukan pada seorang anak. Itu karena memang sifat nya yang ingin tahu segala hal. Namun, kepribadian yang baik atau pun buruk dalam anak tergantung dari apa yang diajarkan oleh orang tuanya. Jadi ketika anak melakukan kesalahan jangan sekali-kali anda marahinya didepan umum yang banyak orang lain liat. Selain tidak wajar juga membuat mental dan harga diri anak semakin down. Sebaiknya jika menyelesaikan suatu masalah sebaiknya di selesaikan dengan kepala dingin dan ditempat yang tenang dan sewajarnya seperti masalah keluarga dan kenakalan anak di selesaikan di rumah.

    Beberapa tips di atas semoga dapat membatu #temanaksi semua dalam mendidik, melatih dan memberikan punishment yang tepat pada anak. Jangan selalu membentaknya, coba sekali-kali anda mendengarkan alasan kenapa anak melakukan itu. Anak itu tidak membutuhkan banyak hal dia hanya ingin didengar dan kasih sayang dari orang tuanya.

Related Articles

Back to top button