Anak CerdasAnak Ceria

4 Tahap Mendidik Anak Menurut Rasulullah

Mendidik seorang anak ialah kewajiban yang harus dilakukan oleh orang tua. Dimana orang tua harus mengajarkan berbagai macam hal supaya anak menjadi seseorang yang berguna di masa depannya. Tapi, dalam mendidik anak tidak selamanya mudah, pasti ada titik dimana orang tua sulit untuk mengajarkan, menasehati, dan mengingatkannya. Maka dari itu dalam mendidik anak harus tahu bagaimana tahapan cara mendidiknya.


Dalam Islam tahapan dan caranya mendidik anak mempunyai ya caranya sendiri. Hal itu juga telah dianjurkan oleh Rasulullah. Dimana tahapan itu juga dianjurkan karena bertujuan supaya anak berkembang dengan baik di masa depannya. Lalu apa saja sih tahapan-tahapan tersebut. Mari simak dibawah ini.

  1. Umur anak sekitar 0-6 tahun
    Ketika anak berumur sekitar 0-6 tahun, Rasulullah memerintahka agar kita sebagai orang tua harus memberikan kasih sayang, memanjakan dan menyayangi anak tanpa kita membedakan anak satu dengan yang lainnya.
    Jika anak salah, janganlah kita berlebihan memarahinya atau memberi punishman yang diluar kemampuannya. Hal itu salah dalam mendidik anak, sebaiknya tanyakan alasannya, dengarkan dan terakhir kita jelaskan bahwa hal itu salah. Dengan kita mendidik dan bersikap baik terhadap anak, anak akan melihat dan berfikir bahwa orang tuanya patut untuk dijadikan panutan hidupnya.
  2. Umur anak sekitar 7-14 tahun
    Semakin bertambahnya umur anak apalagi kita anak berumur 7-14 tahun, cara mendidik nya memiliki caranya sendiri. Seperti yang diajarkan Rasulullah, bahwa anak yang berusia 7-14 tahun harus diajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Ketika anak diajarkan kedisiplinan, ajarkan kedisiplinan baik itu untuk dunia ataupun akhirat. Misal, mulai lah mengajarkan pada anak untuk selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan tepat waktu.
    Selain disiplin, bertanggung jawab juga harus diajarkan pada anak. Ajarkan apa yang telah diperbuatnya harus dipertanggung jawabkan.
    Seperti hadits Abu Daud, “Perintahlah anak-anak kamu untuk mendirikan shalat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat ketika berumur sepuluh tahun dan asingkanlah tempat tidur di antara mereka (lelaki dan perempuan).
  3. Umur anak sekitar 15-21 tahun
    Saat anak mulai berumur 15-21 tahun, alangkah baiknya jika hubungan kita dengan anak itu terjalin seperti teman, yang bisa diajak berdiskusi, tempat curhat dan menyelesaikan masalah, dan membicarakan hal lain yang bermanfaat. Dengan kita menanyakan keseharian anak, mengajak ngombrol, anak akan lebih terbuka kepada kita. Dan hubungan antara kita dan anak terjalin dengan baik dan hangat.
  4. Umur anak di atas 21 tahun
    Umur 21, berarti usia anak sudah memasuki umur yang terbilang sudah dewasa. Umur-umur anak yang sudah paham dengan baik mana yang baik dan buruk. Dengan memberikan kepercayaan dan kebebasan pada anak, kita dapat membantu anak dalam menentukan masa depan yang dia inginkan. Kita hanya harus dukung terus dan memberikan semangat, supaya jiwa semangat anak semakin membara.

    Itulah tahapan mendidik anak yang baik dan yang dianjurkan Rasulullah. Semoga bermanfaat dalam mendidik anak.

Related Articles

Back to top button