Anak Cerdas

5 Sebab Kenakalan Anak

Nakal, bukan suatu pilihan yang diinginkan setiap anak. Sifat nakal itu muncul di dalam anak dikarena banyak faktor, bisa karena keluarga, teman bahkan lingkungan sekaligus. Karena dua faktor ini menjadi sebuah dorongan anak memiliki sifat nakal.

Banyak tindak yang mencerminkan mereka anak, seperti bolos sekolah, mengikuti pergaulan yang buruk, dan lain sebagainya. Dari sini terlihat, semakin bertambahnya usia nya seorang anak, semakin perlu diperhatikan. Kenapa perlu diperhatikan? Karena masa remaja, anak mengalami perubahan yang mengharuskan anak untuk lebih beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dari sini orang tua harus memerhatikan apapun yang dilakukan si anak. Lalu apa sih penyebab anak menjadi nakal. Mari simak dibawah ini.

  1. Orang tua jauh dari agama
    Dari Abu Waqid Al-Harits bin ‘Auf r.a, bahwa Rasulullah SAW ketika sedang duduk di masjid dan orang-orang sedang bersamanya, tiba-tiba datanglah tiga orang. Maka dua orang menghampiri Rasulullah SAW sedangkan yang satu pergi. Lalu kedua orang tua itu berdiri di depan Rasulullah SAW. Salah satunya melihat tempat yang kosong di perkumpulan tersebut, maka ia duduk di sana. Sedangkan yang satu lagi, duduk di belakang mereka. Adapun orang yang ketiga pergi. Maka ketika Rasulullah SAW selesai, beliau berkata, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang tiga orang? Yang pertama, ia berlindung kepada Allah, maka Allah pun melindunginya. Yang kedua, ia malu, maka Allah pun malu terhadapnya. Sedangkan yang ketiga, ia berpaling maka Allah pun berpaling darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    Dari sini dijelaskan jika kita sebagai orang tua mau mencari ilmu bisa dengan datang ke majelis mendengarkan ceramah-ceramah ustad atau kyai, dari situlah orang tua akan mendapat kebaikan yang akan berdampak dirinya dan juga pada si anak. Dengan ilmu dan keyakinan yang mereka miliki akan membantu mendidik anak menjadi baik.
  2. Lingkungan dan teman yang buruk
    Diriwayatkan dari Abu Musa r.a, Rasulullah bersabda,
    مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
    “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu justru engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari)
  3. Buruknya perilaku yang diberikan orang tua
    Perilaku kasar yang didapat oleh anak, bisa jadi penyebab anak nakal. Terlalu sering mendapatkan pukulan, perkataan kasar sampai bahkan menghina dan menyakiti hati anak, yang membuat anak menjadi nakal untuk mencari kebahagiaanya dengan caranya sendiri yaitu menjadi anak nakal. Padahal Allah pernah berfirman yang berbunyi,
    فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖوَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
    “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)
  4. Perselisihan orang tua
    Perselisihan orang tua yang terlalu sering sama hal nya dengan kita bersikap kasar terhadap anak. Pasalnya dengan orang tua sering bertengkar membuat anak menjadi tertekan, stres. Hal hasil anak akan mencari kebahagiaannya bisa dengan melakukan hal-hal nakal. Sebaiknya jika ada sebuah masalah di dalam rumah tangga selesaikan dengan baik-baik dan kepala dingin. Jangan sampai masalah yang terjadi malah berdampak buruk bagi anak.
  5. Tayangan film kekerasan
    Suka melihat pertengkaran orang tua yang sampai menggunakan kekerasan (broken home) dan juga suka menonton film-film kekerasan. Hal itu dapat memicu anak mudah mengikuti dan melampiaskan itu semua dengan bersikap nakal dan kasar terhadap orang lain.

    Untuk mengetahui alasan anak nakal, alangkah baiknya jika kita mengintropeksi diri kita sendiri dan tanyakan juga apa alasannya si anak bersikap seperti itu. Semoga dengan informasi di atas dapat membantu dan bermanfaat bagi #temananak semua.

Related Articles

Back to top button