Menghadapi karakter anak kecil yang berbeda-beda bukanlah pekerjaan yang mudah. Memerlukan kesabaran yang penuh ketika menanganinya. Apalagi jika karakter anak yang suka marah, harus lebih Sabar lagi dalam menanganinya. Jika anda tidak bersabar, takutnya anda justru ikut terbawa emosi pada anak.
Kemarahan itu sendiri datang bisa karena beberapa faktor, bisa karena keinginannya tidak terwujud, atau anda sebagai orang tua tidak mengerti apa maksud keinginan anak.
Hal ini tentunya tidak baik untuk tumbuh kembang anak. Dengan karakter anak yang suka marah-marah dan tidak diubah akan membuat anak menjadi anak yang tempramen dan mudah marah.
Untuk menghilangkan sifat jelek itu dari anak, anda harus bagaimana cara menanganinya. Berikut ini tips menangani anak yang mudah marah.
- Dengarkan apa maunya
Sebelum anda memarahinya atau melarang sesuatu, sebaiknya dengarkan dulu apa sih keinginan anak. Dengan anda bertanya dan mendengarkan alasan kenapa anak marah, anda jadi tahu alasannya dan bisa juga untuk mengajarkannya untuk mengatakan apa kemauannya dibandingkan marah-marah. - Jangan kasar
Bertindak tegas dan disiplin bukan berarti harus dengan bertindak kasar pada anak. Dengan anda bersikap kasar, anak justru akan takut dengan sikap orang tuanya. Dan lebih parah lagi, anak menjadi berani melawan dan mungkin juga kasar terhadap orang tuanya. Hal itu dikarenakan sikap yang anda berikan yang membuat anak seperti itu. - Hibur anak dengan kelembutan
Menunjukan perhatian lebih dengan menghiburnya atau memberikan penjelasan bahwa apa yang di lakukan nya itu tidak baik. Atau bisa juga jelaskan kenapa anda melarangnya. Bisa juga dengan anda membuat sebuah hiburan untuk anak supaya anak senang. - Tetap bersama mereka
Jangan pernah sekali-kali anda meninggalkan anak sendiri ketika mereka sedang marah. Kenapa tidak boleh? Karena anak akan berfikir bahwa orang tuanya tidak menganggapnya dan tidak peduli terhadapnya. - Buat anak menyadari kesalahan
Berikan sebuah pengertian pada anak atas kesalahan yang telah diperbuatnya. Dengan anda memberikan peringatan, anak akan belajar untuk mengontrol emosinya. Dengan begitu anak akan belajar dan berfikir bahwa perilaku yang dibuatnya dapat beresiko yang tidak diketahui.
Dengan berbagai macam cara menangani anak yang sedang marah, hal yang paling utama ialah orang tua harus paham bagaimana karakter si anak, agar ketika ank marah anda tahu bagaimana cara mengatasinya dan anak juga bisa belajar untuk mengontrol emosinya.
