Pendidikan Apa Saja Yang Harus Didapat Anak Yang Kebutuhan Khusus

Sudah tidak asing lagi melihat dan mendengar bahwa disekeliling kita ada sebagian anak-anak yang memiliki kondisi yang berbeda pada anak normal umumnya. Anak dengan kondisi ini biasa disebut dengan istilah anak keterbatasan, anak berkebutuhan khusus atau bahkan anak cacat dan masih banyak lagi. Hal itu dilakukan untuk membedakan anak kebutuhan dengan mereka yang normal.
Meskipun mereka memiliki kondisi keterbatasan, soal mendapatkan kebahagiaan mereka juga berhak untuk mendapatkannya. Hal ini pernah disebutkan dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki hak untuk kehidupan, kemerdekaan, dan mengejar kebahagiaannya sendiri. Sudah jelas bahwa orang yang berkebutuhan khusus juga berhak diperlakukan sama layaknya orang normal lainnya.
Tapi tak sedikitpu yang bertanyaan bagaimana caranya memerlakukan hal sama kepada orang kebutuhan dengan orang normal pada umumnya khususnya dalam pendididkan, pekerjaan, ekonomi dan aspek lainnya? Apakah adil atau tidak jika mereka yang berkebutuhan mendapatkan hal yang sama juga dengan orang normal pada umumnya? Dan apakah mereka akan bertahan dengan keadaan mereka yang ada di tengah-tengah masyarakat yang kondisinya berbeda dengannya?
Pada tahun 1946 dibentuklah United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) sebagai badan yang melatar belakangi adanya layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus atau yang disebut ABK dan bisa juga disebut species education. Layanan ini didirikan untuk melindungin hak anak secara formal maupun legal dan juga sebagai program dan pelayanan yang didalamnya berlaku juga penyelenggaraan sistem pendididkannya. Hal ini akan diberikan bagi anak yang kesulitan dalam mengikuti pendidikan dengan alasan berkebutuhan dan keterbatasan dalam mengikuti pendidikan tersebut.
Maka dari itu untuk menangani anak berkebutuhan ini, sekolah khusus sangat diperlukan bagi mereka. Hal ini dilakukan supaya kelas lebih individual dan khusus, karena pada umumnya kelas yang berisikan anak berkebutuhan lebih sedikit dibandingkan kelas pada umunya. Dengan keadaan kelas yang khusus, aktivitas belajar mengajar akan lebih mudah dan kemampuan anak berkebutuhan semakin meningkat baik itu secara fisik maupun sikis.
Memang dengan membedakan kelas antara anak berkebutuhan dengan anak normal pada umumnya bertujuan supaya anak berkebutuhan mendapatkan penangan yang baik dari para guru khususnya atau bisa juga untuk menghindari adanya pembullyan pada mereka.
Tapi hal itu tanpa disadari oleh orang tua dapat memisahkan mereka yang bekebutuhan dengan teman-temannya yang normal. Memang dengan memisahkan sekolahnya dapat membantu dalam memperbaiki kondisinya. tapi, alangkah baiknya jika mereka disatukan dalam kelas atau sekolah pada umumnya, supaya mereka juga akan terbiasa dengan keadaan yang teman-teman normalnya lakukan. Bisa dilihat dari kehidupan kita, jika kita berteman dengan teman kita yang sukses maka kita akan ikutan sukses juga. Hal itu juga bisa diterapkan pada anak yang berkebutuhan khusus.
Namun, juga harus dipastikan bahwa sekolah, guru dan yang paling penting teman-teman kelasnya dapat menerima kondisinya baik itu kekurangannya maupun kelebihannya. Secara perlahan akan membantu pertumbuhan pada anak berkebutuhan menjadi lebih baik.
Maka cara yang baik agar anak berkebutuhan dapat hidup dengan kemampuan yang mereka miliki sendiri adalah dengan menggabungkan kedalam kelas regular atau kelas pada umumnya.