Tanda-Tanda Yang Dapat Dilihat Dan Ditunjukan Anak Yang Mengalami Autisme
![](https://site.bantuanak.com/wp-content/uploads/2021/09/Tanda-Tanda-Anak-Mengalami-Autisme-780x470.png)
Anugerah terindah yang di berikan Allah ialah seorang anak. Anak bagaikan hadiah yang harus orang tua rawat dan jaga sampai anak dewasa. Namun, tidak semua anak dilahirkan dalam keadaan sempurna salah satunya autisme.
Anak yang mengalami autisme, memang sudah menjadi kondisi bawaan yang sudah ada sejak lahir. Tapi tahu tidak, bahwa anak yang mengalami autisme dapat memberikan petunjuk yang dapat orang tua lihat dari perilaku yang ditunjukan anak yang mengalami autisme. Apa saja tanda-tanda tersebut, mari simak dibawah ini.
- Lambat memulai bicara
Biasanya anak mormal akan mulai berbicara disaat dia berusia 12-18 bulan. Namun, jika anak memiliki keterlambatan berbicara pada usia tersebut atau pada anak masih bayi dia cenderung tidak banyak mengoceh aatau mengeluatkan suara seperti kebanyakan anak kecil lainnya. Hal tersebut yang dapat dilihat dan dibuktikan orang tua bahwa anak mengalami autisme. - Tidak menggunakan bahasa tubuh/gesture
Menurut Dr. Latha Soorya mengatakan bahwa anak berbicara bukan hanya dengan bahasa, anak juga akan menggunakan gesture di saat anak berbicara. Namun, lain dicerita jika anaka mengalami autisme. Dimana anak akan kesulitan berbicara dan juga tidak menggunakana gesture saat berbicara. - Anak tidak memperhatikan atau melihat lawan bicara
Penelitia yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, bahwa anak yang mengalami autisme akan menujukana sikap dimana dia tidak memperhatikan kotak mata dan muka lawan bicaranya. Dan anak akan mengabaikan dan tidak peduli apapun yang dibicarakan lawan bicaranya. - Anak tidak bisa meniru atau memerankan sesuatu
Anak bagaikan kertas polos dan bersih. Dimana di usianya yang terbilang masih kecil akan selalu mengikuti dan mencontohkn apa yang dia lihat baik itu dari orang tua atau orang lain. Namun berbeda bagi anak yang mengalami autisme. Ia tidak akan menunjukan dan menirukan apa yang dilihatnya secara spontan. - Punya dunia sendiri dan tertarik dengan satu hal saja
Anak yang mengalami autisme biasanya aan sulit dalam bersosialisasi. Dia akan lebih menyukai tersendirian dan tidak tertarik akan banyak hal. Namaun, jika dia sudah menyukai hal yang dia sukai dia akan mengulanginya terus menerus tanpa adanya rasa bosan yang terlihat seperti hal yang berlebihan.
Demikian beberapa tanda yang dapat kita lihat sebagai orang tua untuk mengetahui apakah anak kita mengalami autisme atau tidak. Namun, harus di ingat untuk bersyukur apapun yang telah diberikan Allah untuk kita. Dalam bentuk apapun kita harus tetap menerima, merawat dan menjaganya tanpa adanya rasa membeda-bedakan dengan anak normal lainnya dan membencinya. Semoga kita sebagai orang tua tetap diberikan semangat dalam merawatnya.