Anak CerdasAnak Ceria

Trik Mudah Membuat Anak Terbuka Dengan Anda

Keterbukaan, tidak semua anak mau menceritakan segala hal yang dialaminya. Padahal jika anak anak terbuka dengan orang tuanya, dari situlah orang tua tahu bagaimana perkembangan anak, apa yang sedang dialami, ada masalah atau tidak, hal itu menjadi sebuah pertanyaan yang hanya tahu jika si kecil mau terbuka menceritakannya.

Namun, setiap manusia wajar saja jika memiliki privasinya masing-masing. Alangkah baiknya jika sejak dini anak diajarkan untuk selalu terbuka dengan orang tuanya. Selain untuk mengetahui perkembangan anak, supaya orang tua dapat masuk kedalam diri anak secara emosional untuk mengarahkannya. Untuk itu sebagai orang tua harus tahu trik supaya anak mau terbuka. Mari simak dibawah ini.

  1. Mengobrol di sela kegiatan
    Untuk membuat anak terbuka dengan anda memang mengobrol membuat anda tahu lebih mudah mengetahui apa yang sedang terjadi pada si anak.
    Dengan bersantai atau diselang-selang kegiatan seperti sedang makan, sedang menyetir atau sedang memasak, mengobrol akan jauh lebih nyaman dan leluasa untuk bercerita. Dibanding dengan anda mengajak ngobrol dengan suasana sepi dan serius, anak akan takut dan sulit untuk terbuka.
  2. Pahami kebiasaan komunikasi anak
    Dengan karakter anak yang berbeda, sebagai orang tua harus tahu kapan waktu yang tepat untuk mengajaknya ngobrol. Dengan anda mengetahuinya, mengobrol pun lebih asik dan tidak membuat si anak menjadi bad mood. Misalnya, mengajak ngobrol disaat mau tidur atau suasana hati si anak sedang ceria.
  3. Respon emosional
    Selalu merespon setiap apapun yang dilakukan anak. Dengan kita peka dan menanggapi apa yang dirasakan anak, anak akan merasa bahwa perasaannya dapat dipahami oleh orang tua. Dan hal itu sebagai awal anak mau terbuka dengan anda.
  4. Menghargai
    Jika anak sedang berbica atau menceritakan aktivitas yang dia lalu hari ini, cobalah untuk mendengarkannya dan bersikaplah seperti anda tertarik dengan cerita si anak. Dengan anda mendengarkannya, anak akan berfikir bahwa orang tuanya sangat menghargainya. Dan keterbukaan mulai dilakukan si anak terhadap orang tuanya.
  5. Dimulai dari anda
    Tidak semua obrolan berawal dari sebuah pertanyaan. Dengan anda bercerita kepada anak akan berujung menjadi sebuah obrolan yang begitu menyenangkan. Dan secara tidak langsung anak juga akan menceritakan aktivitas yang telah di lalui.
  6. Memberikan saran
    Hal terakhir sebagai menutup obrolan. Sebaiknya anda memberikan sebuah saran atau masukan dan semangat jika anak sedang mengalami sebuah masalah. Memberikan pujian ketika anak mendapatkan sesuatu. Dengan begitu obrolan pun serasa bersambung bukan tamat, yang membuat anak menjadi lebih terbuka dikemudian harinya.

    Demikian, semoga bermanfaat dan membantu anda semua untuk mengatasi anak yang sulit terbuka dengan anda. Jangan lupa untuk dibagikan ilmunya.

Related Articles

Back to top button